Awal
tahun 2019, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mewabah kembali di berbagai
wilayah dii Indonesia, termasuk di wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya. DBD
adalah demam yang diikuti dengan perdarahan di bawah kulit, selaput hidung dan
lambung. Virus DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dengan ciri
– ciri berwarna belang hitam dan putih.
RSUP
Fatmawati telah merawat pasien DBD sebanyak 71 orang selama bulan Januari 2019.
Selain penanganan secara kuratif, RSUP Fatmawati juga melaksanakan peran
promotif dan preventif dalam penanggulangan penyakit DBD. Kegiatan yang telah
dilakukan, antara lain :
1.
Pengendalian
jentik dan hama (serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya) yang
dilakukan setiap hari oleh petugas sanitasi RS.
2.
Fogging/pengasapan yang dilakukan secara
rutin setiap hari Jum’at 2 minggu sekali di lingkungan RS.
3.
Penyuluhan
kesehatan kepada pasien, keluarga serta pelanggan lainnya melalui kegiatan PKRS
Internal yang dilakukan di ruang tunggu pasien dengan narasumber perawat dengan
menjelaskan tentang gejala penyakit DBD, penanganan awal pasien DBD serta cara
pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD.
4.
Penyuluhan
kepada pengawas petugas cleaning service
dan pest control serta karyawan
vendor lainnya yang bekerjasama dengan RSUP Fatmawati.
Pada
tanggal 29 Januari 2019 pukul 08.00 – 10.00 WIB telah dilakukan kegiatan
Gerebek Jentik dengan mendatangkan petugas dari Kelurahan Cilandak Barat.
Kegiatan Gerebek Jentik dilakukan di seluruh gedung dan halaman RSUP Fatmawati.
Dengan dilakukannya upaya promotif
dan preventif untuk mencegah dan menanggulangi penyakit DBD, dengan cara
memberikan pengetahuan dan membangun kesadaran masyarakat tentang cara
pencegahan DBD, diharapkan dapat mengurangi kasus DBD dan dapat meningkatkan
derajat hidup masyarakat pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar