Perawatan SC di Rumah
Luka operasi adalah luka yang sengaja dibuat
dengan prosedur pembedahan atau operasi.
SC atau Operasi caesar adalah proses
persalinan melalui pembedahan di meja operasi dengan cara pembuatan luka
sayatan di perut dan rahim ibu.
Fase 1
pembentukan zat pembekuan darah
2
pertumbuhan sel-sel baru.
3
tumbuh jaringan baru.
4
luka menutup dan menciut.
infeksi luka operasi adalah
keadaan yang ditandai dengan 5 gejala, adanya kemerahan dan bengkak pada daerah luka , luka
mengeluarkan nanah atau berbau busuk, ibu mengalami demam.
Prinsip
perawatan Luka
Normalnya luka bekas operasi akan menutup 1
minggu setelah operasi. Hal-hal yang mempengaruhi cepat atau lambatnya
penyembuhan luka antara lain:
1.nutrisi
2.penyakit tertentu.
3. Mobilisasi
4. Kelembapan
5. kebersihan
1.Nutrisi
ibu
pasca melahirkan harus mengkonsumsi makanan bergizi untuk proses pemulihan dan
penyembuhan luka operasi . Konsumsi makanan menu seimbang mencegah terjadinya
infeksi, anemia, dan komplikasi lainya.
2. Mobilisasi
bergerak
sangat dianjurkan untuk proses pemulihan pasca melahirkan. Gerakan bisa dimulai dengan ke berjalan ke
kamar mandi , menggendong bayi , menyusui bayi dengan posisi yang nyaman dan
benar, menemani bayi berjemur dipagi hari, dan sebagainya. Ibu tidak dianjurkan untuk mengangkat beban
melebihi berat bayi , menaiki tangga ataupun aktivitas berat.
3.Kebersihan diri
ibu diperkenankan mandi seperti biasa di
rumah.kmandi 2 kali sehari, mengganti pembalut 3-
5 kali sehari.
Kapan ibu
membersihkan luka
Pada luka bekas operasi yang normal, ibu
tidak perlu membersihkan sendiri luka
operasi di rumah. Hanya menjaga perban luka tetap tertutup kering dan bersih.
Pada saat ibu kontrol , luka bekas operasi akan di bersihkan dan di periksa
oleh Dokter atau bidan.
Ibu boleh membersihkan sendiri jika
sebelum jadwal kontrol balutan basah , terkelupas , luka operasi ibu mengalami
infeksi . Namun jika ibu tidak yakin sebaiknya ibu dapat segera kontrol ke
puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat.
Cara
membersihkan luka
- Siapkan kasa steril , air hangat yang telah di didihkan, wadah untuk air, perekat dan gunting .
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Buka perban yang kotor atau terinfeksi lalu buang.
- Bersihkan tepi luka operasi dengan kasa yang telah dibasahi air hangat dengan cara sekali usap lalu buang. Tekan tepi luka hingga yakin tidak ada keluar cairan dari luka bekas operasi.
- Bersihkan kembali tepi luka dengan kasa, lalu tutup luka dengan kasa baru dan beri perekat
Tanda bahaya
- Luka bekas operasi mengeluarkan nanah, berbau busuk atau darah segar.
- Perdarahan masa nifas.
- Demam tinggi
Tips
1.Mengkonsumsi makanan menu
seimbang.
2.Menjaga kebersihan.
3.mobilisasi dan istirahat
cukup.
4.Memberikan ASI Eksklusif.
5.Kontrol ke fasilitas
kesehatan sesuai jadwal dan jika menemui
tanda bahaya.
6.Ber –KB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar