PERAWATAN KULIT BERJERAWAT
4 hal penting yang berhubungan dengan pathogenesis terjadinya jerawat:
1. Peningkatan produksi lemak.
2. Adanya proses peradangan.
3. Penymbatan dari saluran pilosebaseous (kelenjar minyak)
4. Pertumbuhan bakteri pada tempat tersebut.
SEBAB-SEBAB :
1. Faktor keturunan :• Jika ayah/ibu jerawat,kemungkinan anak berjerawat lebih besar
2. Faktor Hormonal
• Aktifitas hormonal yang meningkat pada saat “akil balik”dan “menstruasi”akan merangsang timbulnya jerawat.
3. Bahan-bahan kosmetik yang bersifat komedonegic :
• Misalnya Mineral Oil,Propilin,Glikol,Parabeb yang terdapat pada krim pembersih,pelembab,alas badak dank rim tabir surya,dapat merangsang timbulnya jerawat.
GEJALA:
1. Kulit dan rambut terlihat berminyak kulit wajah mempunyai pori-pori besar.
2. Terlihat komedo terbuka berupa bintil hitam yang besar keluar dari pori-pori kulit.
3. Komedo tertutup tampak seperti bintil dengan puncak agak putih
4. Komedo dapat membesar membentuk benjolan (nodul) yang dapat meradang membentuk pustule atau kista yang berisi nanah.nodul yang tidak meradang sering disebut jerawat batu.
5. Jerawat besar yang sudah pecah dan menyembuh akan meninggalkan bekas hitam serta lubang-lubang pada wajah (scar)
PERAWATAN
1. Pembersih dari bahan non oil,sebaiknya berupa sabun.2. Bersihkan dengan air hangat,diamkan ½ jam agar muka kering.
3. Oleskan obat jerawat yang diberikan dokter.
4. Jangan menggunakan minyak rambut
5. Alas bedak sebaiknya khusus untuk kulit berminyak dan mengandung bahan-bahan anti jerawat
6. Bedak sebaiknya berbentuk bedak tabor bukan bedak padat (compact) yang lebih menutupi poro-pori.
7. Pada jerawat yang berat memerlukan perawatan dokter dengan suntikan kortiko treroid local,atau pengelupasan kimiawi (chemicah Peeling)
8. Jerawat berbentuk komedo tertututp memerlukan perawatan wajah/facial dengan mengeluarkan enukleasi komedo dan masker khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar