Selasa, 26 Maret 2019

DETEKSI DINI DAN PENANGANAN KANKER PAYUDARA


PENGERTIAN
Tumor adalah benjolan yang terdapat dalam tubuh. Ada 2 macam tumor, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Kanker adalah petumbuhan sel yang abnormal tak terkendali dan terus menerus serta dapat merusak jaringan setempat serta dapat menjalar ke tempat yang jauh dari asalnya.Kanker dapat tumbuh/berasal dari setiap jenis sel di tubuh manusia.

PERMASALAHAN KANKER PAYUDARA
  Masalah etiologi yang belum diketahui.
  Masalah pencegahan yang sukar dilaksanakan.
  Perjalanan penyakit yang sukar diduga.
  Dalam keadaan lanjut : nyeri dan disability.

ETIOLOGI KANKER PAYUDARA
  Konstitusi genetika.
  Pengaruh hormon.
  Virogen.
  Makanan.
  Radiasi daerah dada.

FAKTOR RESIKO KANKER PAYUDARA
  Umur > 30 tahun.
  Melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun.
  Tidak menikah.
  Menstruasi < 12 tahun.
  Menopause datang terlambat (umur > 55 tahun).
  Pernah operasi tumor jinak payudara.
  Adanya kanker pada payudara kontralateral.
  Mendapat terapi hormonal yang lama (oral kontrasepsi).
  Operasi ginekologi.
  Radiasi dinding dada, 2 - 3 kali lebih tinggi.
  Riwayat keluarga, 2 - 3 kali lebih tinggi.

KECURIGAAN KEGANASAN KANKER PAYUDARA SECARA KLINIS
  Tumor payudara secara klinis tidak jelas suatu tumor jinak.
  Tumor payudara terdapat pada golongan risiko tinggi”.
  Kista payudara yang cairannya berdarah.
  Keluar darah atau cairan serous dari puting susu atau puting susu, areola terdapat koreng dan gambaran seperti eksim.
  Pada mamogram terdapat tanda - tanda keganasan: mikrokalsifikasi, gambaran bintang, dan sebagainya.

PROGRAM DETEKSI DINI DAN SASARAN KANKER PAYUDARA
1.   Penyuluhan kepada masyarakat tentang permasalahan kanker :
a)  Kanker payudara yang tergolong kepada kanker yang dapat ditemui pada stadium dini.
b)  Kanker payudara bukanlah penyakit yang tidak dapat disembuhkan asal berobat dalam stadium dini.
c)  Memperkenalkan faktor risiko”.
d)  Tidak semua kelainan payudara adalah kanker.
2.   Memasyarakatkan program SADARI bagi wanita mulai usia subur.
     a) 85% kelainan di payudara justru pertama kali dikenali oleh penderita.
     b)Setiap selesai menstruasi pada setiap bulan.
3.   Pemeriksaan screening mammografi
     Penelitian di :
     Neijmegen  : Wanita (umur 35 65 tahun) à mortalitas 50%.
     Utrectht      : Wanita (umur 50 65 tahun) à mortalitas 70%.

PEMERIKSAAN PAYUDARA
1.   Sadari.
2.   Pemeriksaan dokter.
3.   Mammografi.
Waktu mammografi, sebaiknya dikerjakan pada :
         Wanita usia diatas 40 tahun sebagai baseline.
         Wanita dengan faktor risiko tinggi.
         7 - 10 hari setelah masa haid.
         Diulang 2 - 3 tahun,setelah 50 tahun tiap tahun.

PENGOBATAN KANKER PAYUDARA
   Bedah.
   Radiasi.
   Kemoterapi.
   Hormonal.
   Targeting therapy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar