PENGERTIAN
Tumor
adalah benjolan yang terdapat dalam tubuh. Ada 2 macam tumor, yaitu tumor jinak
dan tumor ganas.
Kanker adalah petumbuhan sel yang abnormal tak
terkendali dan terus menerus serta dapat merusak jaringan setempat serta dapat
menjalar ke tempat yang jauh dari asalnya.Kanker
dapat tumbuh/berasal dari setiap jenis sel di tubuh manusia.
PERMASALAHAN KANKER PAYUDARA
• Masalah
etiologi yang belum diketahui.
• Masalah
pencegahan yang sukar dilaksanakan.
• Perjalanan
penyakit yang sukar diduga.
• Dalam
keadaan lanjut : nyeri
dan disability.
ETIOLOGI KANKER PAYUDARA
• Konstitusi
genetika.
• Pengaruh
hormon.
• Virogen.
• Makanan.
• Radiasi
daerah dada.
FAKTOR RESIKO KANKER PAYUDARA
• Umur
> 30 tahun.
• Melahirkan anak pertama
setelah umur 35
tahun.
• Tidak menikah.
• Menstruasi < 12 tahun.
• Menopause
datang terlambat (umur > 55 tahun).
• Pernah
operasi tumor jinak payudara.
• Adanya
kanker pada payudara kontralateral.
• Mendapat
terapi hormonal yang lama (oral kontrasepsi).
• Operasi
ginekologi.
• Radiasi
dinding dada, 2
- 3
kali lebih tinggi.
• Riwayat
keluarga, 2 - 3 kali lebih
tinggi.
KECURIGAAN KEGANASAN KANKER PAYUDARA
SECARA KLINIS
• Tumor
payudara secara klinis tidak jelas suatu tumor jinak.
• Tumor
payudara terdapat pada golongan “risiko
tinggi”.
• Kista
payudara yang cairannya berdarah.
• Keluar
darah atau cairan serous dari puting susu atau puting susu, areola terdapat koreng
dan gambaran seperti eksim.
• Pada
mamogram terdapat tanda
- tanda
keganasan: mikrokalsifikasi, gambaran bintang, dan sebagainya.
PROGRAM DETEKSI DINI DAN SASARAN
KANKER PAYUDARA
1.
Penyuluhan kepada masyarakat tentang permasalahan
kanker :
a) Kanker
payudara yang tergolong kepada kanker yang dapat ditemui pada stadium dini.
b) Kanker
payudara bukanlah penyakit yang tidak dapat disembuhkan asal berobat dalam
stadium dini.
c) Memperkenalkan
“faktor risiko”.
d) Tidak
semua kelainan payudara adalah kanker.
2.
Memasyarakatkan program SADARI bagi wanita mulai usia
subur.
a) 85% kelainan di payudara justru pertama kali dikenali oleh
penderita.
b)Setiap selesai menstruasi pada setiap bulan.
3.
Pemeriksaan screening
mammografi
Penelitian di :
Neijmegen : Wanita (umur 35
– 65 tahun) Ã mortalitas
50%.
Utrectht
: Wanita (umur 50 – 65 tahun) Ã mortalitas
70%.
PEMERIKSAAN PAYUDARA
1.
Sadari.
2.
Pemeriksaan
dokter.
3.
Mammografi.
Waktu
mammografi, sebaiknya dikerjakan pada :
• Wanita
usia diatas 40 tahun sebagai baseline.
• Wanita
dengan faktor risiko tinggi.
• 7 - 10 hari setelah
masa haid.
• Diulang
2 - 3
tahun,setelah 50 tahun tiap
tahun.
PENGOBATAN KANKER PAYUDARA
•
Bedah.
•
Radiasi.
•
Kemoterapi.
•
Hormonal.
•
Targeting therapy.