Selasa, 07 Februari 2017



DIET PADA PENDERITA KANKER

GAMBARAN UMUM
  •  Kanker adalah pembelahan dan pertumbuhan sel secara abnormal yang tidak dapat dikontrol sehingga cepat menyebab
  •  Pengendalian berat badan, diet, dan aktifitas fisik telah diketahui merupakan faktor penting dalam pencegahan dan penanganan penyakit kanker

Banyak penelitian melaporkan bahwa untuk menurunkan resiko kanker harus menjalankan gaya hidup dan pola makan yang sehat, yaitu :
  •  Konsumsi beragam sayur, buah, sereal, kacang- kacangan.
    Makanan ini merupakan sumber serat, vitamin dan mineral serta kaya sumber                  antioksidan
  • Kurangi konsumsi lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans, seperti banyak yang terdapat dalam mentega, susu full cream, makanan gorengan dan daging merah
  • Hindari minum alkohol, membatasi asupan garam dan makanan yang diawetkan
  • Pertahankan berat badan sehat, tidak kurus dan juga tidak gemu
  • Hidup aktif dan melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mencegah berat badan berlebih atau kegemukan dan menjaga tubuh tetap sehat

Faktor Penyebab Gangguan Giz
  • Kurang nafsu makan yang disebabkan oleh faktor psikologik dan lost response terhadap kanker berupa cepat kenyang / perubahan pada indra pengecap (lidah)
  • Gangguan asupan makanan dan gangguan gizi karena
-  Gangguan pada saluran cerna, dapat berupa   kesulitanmengunyah,menelan dan  penyumbatan
- Gangguan absorspsi zat gizi
- Kehilangan cairan dan elektrolit kareba muntah-muntah dan diare
  • Perubahan metabolisme protein, karbohidrat dan lemak
  • Peningkatan pengeluaran energi

Tujuan diet
  1. Memberikan makanan yang seimbang sesuai dengan keadaan penyakit serta daya terima pasien
  2. Mencegah atau menghambat penurunan berat badan secara berlebihan
  3. Mengurangi rasa mual, muntah, dan diare
  4. Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan oleh pasien dan keluarganya
Syarat Diet
  • Tinggi energi :
- Laki-laki 36 kkal/kg bb (Gizi kurang 40 kkal/kg bb)
-  Perempuan 32 kkal/kg bb (Gizi kurang 36 kkal/kg bb) 
  •   Tinggi protein : 1-1.5 g/kg bb
  • Lemak sedang : 15-20% dari kebutuhan energi total
  • Karbohidrat cukup
  • Vitamin dan mineral cukup
  • Porsi makan kecil dan sering

Pedoman Mengatasi Masalah Makan
  1. Bila pasien menderita anoreksia
                -              Dianjurkan makan makanan yang disukai atau dapat diterima walaupun tidak lapar
                -              Hindari minum sebelum makan
                -              Tekankan bahwa makan adalah bagian penting  dalam pengobatan          
                -              Olahraga sesuai kemampuan penderita
  1. Bila ada perubahan pengecapan
                -              Makanan/minuman diberikan dengan suhu  kamar/dingin
                -              Tambahkan bumbu makanan yang sesuai untuk  menambah rasa
                -              Minuman diberikan dalam bentuk segar, seperti sari buah/jus
  1. Bila ada kesulitan mengunyah atau menelan
                -              Minum dengan menggunakan sedotan
                -              Makanan/minuman diberikan dengan suhu  kamar/dingin
                -              Bentuk makanan disaring atau cair
                -              Hindari makanan terlalu asam atau asin
  1. Bila mulut kering
                -              Makanan/minuman diberikan dengan suhu  dingin
                -              Bentuk makanan cair
                -              Kunyah permen karet
  1. Bila mual dan muntah
                -              Beri makanan kering
                -              Hindari makanan yang berbau merangsang
                -              Hindari makanan lemak tinggi
                -              Makan dan minum perlahan-lahan
                -              Hindari makanan/minuman terlalu manis
                -              Batasi cairan pada saat makan
                -              Tidak tiduran setelah makan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar