DIET PADA PENDERITA KANKER
GAMBARAN UMUM
- Kanker adalah pembelahan dan
pertumbuhan sel secara abnormal yang tidak dapat dikontrol sehingga cepat
menyebab
- Pengendalian berat badan, diet, dan
aktifitas fisik telah diketahui merupakan faktor penting dalam pencegahan dan
penanganan penyakit kanker
Banyak
penelitian melaporkan bahwa untuk menurunkan resiko kanker harus menjalankan
gaya hidup dan pola makan yang sehat, yaitu :
- Konsumsi beragam sayur, buah,
sereal, kacang- kacangan.
Makanan ini merupakan sumber
serat, vitamin dan mineral serta kaya sumber antioksidan
- Kurangi konsumsi lemak, terutama
lemak jenuh dan lemak trans, seperti banyak yang terdapat dalam mentega, susu
full cream, makanan gorengan dan daging merah
- Hindari minum alkohol, membatasi
asupan garam dan makanan yang diawetkan
- Pertahankan berat badan sehat, tidak
kurus dan juga tidak gemu
- Hidup aktif dan melakukan aktivitas
fisik secara teratur dapat mencegah berat badan berlebih atau kegemukan dan
menjaga tubuh tetap sehat
Faktor
Penyebab Gangguan Giz
- Kurang nafsu makan yang disebabkan
oleh faktor psikologik dan lost response terhadap kanker berupa cepat kenyang /
perubahan pada indra pengecap (lidah)
- Gangguan asupan makanan dan gangguan
gizi karena
-
Gangguan
pada saluran cerna, dapat berupa
kesulitanmengunyah,menelan dan penyumbatan
- Gangguan
absorspsi zat gizi
- Kehilangan cairan dan elektrolit
kareba muntah-muntah dan diare
- Perubahan metabolisme protein,
karbohidrat dan lemak
- Peningkatan pengeluaran energi
Tujuan diet
- Memberikan makanan yang
seimbang sesuai dengan keadaan penyakit serta daya terima pasien
- Mencegah atau menghambat
penurunan berat badan secara berlebihan
- Mengurangi rasa mual, muntah,
dan diare
- Mengupayakan perubahan sikap
dan perilaku sehat terhadap makanan oleh pasien dan keluarganya
Syarat Diet
- Laki-laki
36 kkal/kg bb (Gizi kurang 40 kkal/kg bb)
-
Perempuan
32 kkal/kg bb (Gizi kurang 36 kkal/kg bb)
- Tinggi protein : 1-1.5 g/kg bb
- Lemak sedang : 15-20% dari kebutuhan
energi total
- Karbohidrat cukup
- Vitamin dan mineral cukup
- Porsi makan kecil dan sering
Pedoman
Mengatasi Masalah Makan
- Bila pasien menderita anoreksia
- Dianjurkan makan makanan yang disukai atau dapat
diterima walaupun tidak lapar
- Hindari minum sebelum makan
- Tekankan bahwa makan adalah bagian penting dalam pengobatan
- Olahraga sesuai kemampuan penderita
- Bila ada perubahan pengecapan
- Makanan/minuman diberikan dengan suhu kamar/dingin
- Tambahkan bumbu makanan yang sesuai untuk menambah rasa
- Minuman diberikan dalam bentuk segar, seperti sari
buah/jus
- Bila ada kesulitan mengunyah
atau menelan
- Minum dengan menggunakan sedotan
- Makanan/minuman diberikan dengan suhu kamar/dingin
- Bentuk makanan disaring atau cair
- Hindari makanan terlalu asam atau asin
- Bila mulut kering
- Makanan/minuman diberikan dengan suhu dingin
- Bentuk makanan cair
- Kunyah permen karet
- Bila mual dan muntah
- Beri makanan kering
- Hindari makanan yang berbau merangsang
- Hindari makanan lemak tinggi
- Makan dan minum perlahan-lahan
- Hindari makanan/minuman terlalu manis
- Batasi cairan pada saat makan
- Tidak tiduran setelah makan