Rabu, 31 Agustus 2016

RSUP FATMAWATI MENUJU GREEN HOSPITAL


"Rumah Sakit harus tanggap terhadap perubahan iklim" tegas Menteri Kesehatan (nama) saat membuka konferensi “The 3rd National Conference on Health Promoting Hospital dan The 3rd Asian Regional Conference on Global Green and Healthy Hospital” Di Yogyakarta.

Isu perubahan iklim sudah mulai menjadi perhatian masyarakat dunia saat ini. Di Indonesia, kita sudah mulai merasakan dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global seperti cuaca yang tidak sesuai lagi dengan musimnya, dan pergeseran pola penyakit dan lain-lain.

Beberapa tahun belakangan, Rumah Sakit di Indonesia sudah mulai berorientasi kepada konsep RS ramah lingkungan yang diaplikasikan pada pengolahan limbah, ventilasi dan penerangan yang hemat energi, efisiensi penggunaan kertas, serta upaya untuk perubahan perilaku menjadi ramah lingkungan.

Bagaimana kita sebagai warga RS (pasien, karyawan, pengunjung dan staf) dapat berperan serta dalam menciptakan green hospital?

1.  Matikan lampu dan AC bila sudah tidak ada orang di ruangan
2.   Ikut memilah sampah sebelum membuangnya ke tempat sampah.
     Pastikan Anda membuangnya sesuai aturan
3. Efisiensi penggunaan kertas, usahakan memakain kedua sisi kertas
     untuk  draft surat atau sekedar coret-coret konsep.
4. Pastikan menutup kran air sampai rapat. Sampaikan ke petugas kami bila ada kran yg bocor.
5. Kurangi konsumsi minuman botol plastik. Selain menghasilkan sampah
plastik yang sulit terurai, minuman botolan juga dapat merusak ginjal kita.
6. Bawa tas belanja sendiri utk mengurangi sampah kantong plastik.


Rabu, 24 Agustus 2016

SPINE CENTER RSUP FATMAWATI

Spine Center RSUP Fatmawati merupakan pelayanan terpadu kasus tulang belakang dimana Pasien akan ditangani bersama oleh Tim Spine yang terdiri dari Dokter - dokter  Spesialis Orthopedi - Spine, Rehabilitasi Medik - Spine, Spesialis Saraf dan Spesialis Radiologi. Sejak tahun 1970, RSUP Fatmawati telah lama melakukan perawatan tulang belakang, baik secara operatif maupun non - operatif dan perawatan rehabilitasi medis untuk gangguan / kelainan pada tulang belakang.

Beberapa kasus yang telah berhasil ditangani oleh Tim Spine adalah :
-Skoliosis.
Minimally Invasive Spine.
- Pelayanan Skoliosis secara konvensional dengan Brace

 PELD (Pericutaneous Endoscopic Lateral Discectomy).
Thoracoscopic Spine Surgery.
-Vertebroplasty.

   Pelayanan yang Anda dapatkan di Spine Center RSUP Fatmawati adalah :
·      Penatalaksanaan yang menyeluruh dan tepat guna oleh Dokter Spesialis yang tergabung dalam Tim Spine (Spesialis Bedah Orthopedi, Rehabilitasi Medik, Syaraf, Radiologi dan Anestesi).
·         Penegakan diagnosa dengan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang diagnose.
·  Informasi medis dan informasi mengenai pencegahan berlanjutnya penyakit sesuai kebutuhan.
Spine Center RSUP Fatmawati juga telah dilengkapi oleh fasilitas, peralatan serta pemeriksaan diagnostik berteknologi yang mumpuni.


Konsultasikan masalah tulang belakang Anda kepada Tim Spine, di :
Spine Center RSUP Fatmawati
Setiap Hari  Senin – Jum’at
Telp. (021) 7501524, 7660552 ext. 1380










Kamis, 18 Agustus 2016

  BAGAIMANA MENJADIKAN ANAK SEHAT, TINGGI DAN CERDAS 

Anak merupakan cikal bakal lahirnya suatu generasi baru yang merupakan penerus bagi suatu bangsa dan negara. Di Indonesia, jumlah anak usia balita sebanyak 23,7 juta, 10,4% dari total penduduk Indonesia (IDAI, 2008). Pertumbuhan dan perkembangan yang baik merupakan syarat mutlak untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Gangguan dalam tumbuh kembang anak akan menghambat terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai penentu masa depan bangsa.

Anak balita merupakan masa emas (golden period) bagi pertumbuhan otak dan perkembangan daya pikir anak, sekaligus sebagai masa kritis (critical period) sehingga jika terjadi kelainan/penyimpangan sekecil apapun, apabila tidak terdeteksi dan tidak tertangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak. Asupan gizi yang tidak adekuat, kurangnya stimulasi dan tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang anak.
Faktor yang berperan dalam tumbuh kembang anak, antara lain genetik, nutrisi (ASI, MP – ASI dan makanan keluarga) dan lingkungan. Hal yang diperlukan lagi adalah nutrisi optimal untuk pertumbuhan optimal, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, imunisasi, stimulasi dan bermain, cukup istirahat.
Dengan adanya hal tersebut di atas, terdapat hormon untuk pertumbuhan normal, yaitu hormon tiroid atau seringkali disebut dengan “hormon gondok”, hormon pertumbuhan dikenal dengan tinggi badan, hormon untuk tulang (vitamin D dan kalsium) dan hormon pubertas (testoteron dan estrogen). Sehingga, akan muncul kecerdasan multiple pada anak, yaitu verbal – linguistic (menguraikan pikiran à bahasa), logicalmathematical (menggunakan logika), naturalist (memahami/memanfaatkan lingkungan), visual – spatial (berpikir 3 dimensi), bodilykinesthetic (ketrampilan gerak tubuh), musical (berekspresi dengan bunyi, nada, irama), intrapersonal (pengendalian diri) dan interpersonal (menyesuaikan diri).
Dengan demikian, berbagai hal yang perlu orang tua lakukan terhadap anak adalah :
1.    Pemenuhan kebutuhan dasar anak :
a.    Fisis biomedis (nutrisi, imunisasi, tidur, bermain dan lain – lain).
b.    Kasih sayang.
c.    Stimulasi
2.    Pemantauan pertumbuhan :
a.    Penimbangan berat badan.                    
b.    Pengukuran panjang badan.
c.    Pengukuran lingkar kepala.
d.    Plot ke dalam kurva yang sesuai.
3.    Pengamatan perkembangan :
a.    Perhatikan tampilan fisik anak.
b.    Tonggak perkembangan : kognitif, bahasa, sosial, motor halus, motor kasar, dan mandiri adaptif.
c.    Cek perkembangan anak menggunakan buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA).



Konsultasikan perkembangan anak Anda sedini mungkin kepada Tim Tumbuh Kembang, di :
Klinik Tumbuh Kembang RSUP Fatmawati
Setiap hari Rabu dan Jum’at
Gedung Instalasi Rehabilitasi Medik

Telp. (021) 7501524, 7660552 ext. 1623

Rabu, 10 Agustus 2016

Round Table Discussion dan leadership meeting
pelayanan Paliatif di RS

   Istri Gubernur DKI Jkt, IBu veronica tjahaja purnama berkunjung ke RSUP Fatmawati dengan agenda Round Table Discussion dan leadership meeting pelayanan Paliatif di RS. Dalam leadership meeting ini beliau membicarakan mengenai Penggunaan morfin yang aman sebagai terapi penyakit kanker. Sebagai ketua Yayasan Kanker Indonesia, beliau ingin agar pasien kanker terutama yang sdh dlm stadium lanjut dapat menjalankan sisa hidupnya tanpa penderitaan rasa sakit. 

Beliau menginstruksikan agar para penyedia pelayanan kesehatan membuat suatu sistem untuk pasien kanker agar tetap dapat dipantau setelah keluar dari RS. Setelah itu beliau mendapatkan laporan dari beberapa rumah sakit mengenai pelayanan paliatif yang telah berjalan dan hambatannya.
"Mari kita bekerja sama sesuai porsi masing-masing demi pelayanan terbaik utk pasien. " seru beliau saat menutup acara ini.