Senin, 14 Maret 2016






MENYAMBUT HARI AIR SEDUNIA

Tanggal 22 Maret diperingati sebagai Hari Air Sedunia. Mari kita melakukan gerakan menghemat air mengingat pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Dengan mencoba menerapkan tips berikut, bukan hanya kita telah ikut menghemat lebih dari 70% konsumsi air per hari, tetapi ketersediaan air tanah yang makin menipis pun bisa dijaga.


- Mandi dengan shower, daripada gayung dan bathtub
Mandi dengan gayung bisa menghabiskan seiktar 15 liter air sementara dengan bathtub,
paling tidak 100-300 liter air habis.  Dengan menggunakan shower bisa menghemat air
lebih dari 60%.

- Jangan biarkan air mengalir terus saat kita menggosok gigi dan mencuci tangan
dengan sabun.
- Cuci peralatan makan dan pakaian dengan air tampungan
Untuk membilas alat makan, gunakan air mengalir agar kotoran terbuang. Tiap mencuci,
kumpulkan alat makan dan pakaian kotor, lantas cuci sekaligus.  Penuhi kapasitas maksimal jika memakai mesin.

-  Tampung air bekas cucian tanpa deterjen untuk menyiram tanaman atau kloset
Kegiatan ini bisa menghemat 750-1.150 liter air sebulannya.  Kita bisa juga menampung
Air hujan untuk menyiram tanaman, bahkan untuk minum setelah diolah terlebih dahulu.

- Gunakan ulang alat makan dan pakaian jika belum terlalu kotor
Kalau kita sering berganti gelas, kita mengkonsumsi air lebih banyak untuk mencucinya.  Itu juga berlaku untuk pakaian yang belum kotor karena keringat atau noda.

- Pakai sedikit deterjen untuk mencuci
Membilas deterjen butuh lebih banyak air. Sebaiknya gunakan sabun bio-degradable dari bahan organik sehingga air bekasnya dapat dipakai ulang setelah disaring dengan sumur resapan.

- Siram tanaman di pagi hari
Jika menyiram saat siang, matahari akan membuat air menguap sebelum     diserap. 
 
- Kurangi frekuensi memotong rumput
Kita bisa menghemat 1.900-5.700 liter per bulan karena rumput yang lebih pendek butuh lebih banyak air.

- Perbanyak bidang resapan di halaman
Metode ini disebut biopori.  Tujuannya, air meresap ke dalam tanah daripada mengalir di permukaan.  Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm.  Buat lubang lain dengan jarak 50-100 cm dari yang pertama. 
            Silahkan klik http://www.biopori.com untuk informasi lebih lengkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar