MENYAMBUT HARI AIR SEDUNIA
Tanggal
22 Maret diperingati sebagai Hari Air Sedunia. Mari kita melakukan gerakan
menghemat air mengingat pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Dengan mencoba
menerapkan tips berikut, bukan hanya kita telah ikut menghemat lebih dari 70%
konsumsi air per hari, tetapi ketersediaan air tanah yang makin menipis pun
bisa dijaga.
- Mandi
dengan shower, daripada gayung dan bathtub
Mandi dengan gayung bisa menghabiskan seiktar 15 liter air
sementara dengan bathtub,
paling tidak 100-300 liter air habis. Dengan
menggunakan shower bisa menghemat air
lebih dari 60%.
- Jangan biarkan air
mengalir terus saat kita menggosok gigi dan mencuci tangan
dengan sabun.
- Cuci peralatan
makan dan pakaian dengan air tampungan
Untuk membilas alat makan, gunakan air mengalir agar kotoran
terbuang. Tiap mencuci,
kumpulkan alat makan dan pakaian kotor, lantas cuci
sekaligus. Penuhi kapasitas maksimal jika memakai mesin.
Kegiatan ini bisa menghemat 750-1.150 liter air sebulannya.
Kita bisa juga menampung
Air hujan untuk menyiram tanaman, bahkan untuk minum setelah
diolah terlebih dahulu.
- Gunakan ulang alat
makan dan pakaian jika belum terlalu kotor
Kalau kita sering berganti gelas, kita mengkonsumsi air
lebih banyak untuk mencucinya. Itu juga berlaku untuk pakaian yang belum
kotor karena keringat atau noda.
- Pakai sedikit
deterjen untuk mencuci
Membilas deterjen butuh lebih banyak air. Sebaiknya gunakan
sabun bio-degradable dari bahan organik sehingga air bekasnya dapat dipakai
ulang setelah disaring dengan sumur resapan.
- Siram tanaman di
pagi hari
Jika menyiram saat siang, matahari akan membuat air menguap
sebelum diserap.
- Kurangi frekuensi
memotong rumput
Kita bisa menghemat 1.900-5.700 liter per bulan
karena rumput yang lebih pendek butuh lebih banyak air.
- Perbanyak bidang
resapan di halaman
Metode ini disebut biopori. Tujuannya, air meresap ke
dalam tanah daripada mengalir di permukaan. Buat lubang silindris secara
vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm. Buat
lubang lain dengan jarak 50-100 cm dari yang pertama.
Silahkan
klik http://www.biopori.com untuk informasi lebih lengkap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar