TUBERKULOSIS
Orang
awam lebih mengenal penyakit tuberkulosis dengan sebutan TBC. Pengertian
tuberkulosis itu sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
TB (Mycobacterium Tuberculosis). TB
sebenarnya bukan penyakit keturunan dan bukan disebabkan oleh kutukan ataupun
guna – guna. Setiap orang dapat terkena penyakit TB, terutama yang tinggal di
perumahan kumuh dan padat dengan sirkulasi udara kurang bik, kelembaban udara
tinggi dan tidak cukup mendapat sinar matahari serta sistem kekebalan tubuh
yang menurun karena kurangnya asupan gizi/malnutrisi, HIV/AIDS, penyakit kanker,
Diabetes Mellitus (DM) dan gagal ginjal. TB dapat menular tidak hanya orang
dewasa tetapi juga menular ke anak – anak. TB dapat menular terutama bila dalam
dahaknya ditemukan kuman TB, melalui udara dari percikan dahak pasien TB yang
batuk/bersin tanpa menutup mulut. Namun, TB tidak menular melalui perlengkapan
pribadi yang sudah dibersihkan, yaitu peralatan makan, pakaian atau tempat
tidur yang digunakan orang penderita TB.
Fakta mengenai TB, antara lain :
a.
Merupakan
penyakit yang sangat mudah menular.
b.
Banyak
terkena pada orang yang tinggal di pemukiman yang padat dengan sirkulasi udara
yang kurang baik.
c.
Menular
melalui dahak atau sputum.
d.
Orang
dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun mudah terkena TB.
e.
Indonesia
menduduki peringkat ke – 4 penderita TB terbanyak dengan jumlah 800.000 kasus
(menurut data tahun 2013).
Gejala TB pada anak, antara lain :
*
Batuk
lebih dari 3 minggu.
*
Nyeri
dada.
*
Berat
badan anak tidak naik.
*
Tidak
ada nafsu makan.
*
Pembesaran
kelenjar getah bening di leher.
*
Dapat
muncul benjolan di punggung.
Penegakkan diagnosis TB dari :
·
Anamnesis
(riwayat penyakit, keluhan) dan pemeriksaan klinis.
·
Pemeriksaan
penunjang : pemeriksaan sputum/dahak mikroskopik dan biakan, pemeriksaan foto
rontgen dada, pemeriksaan darah/laboratorium.
·
Tes
Tuberkulin/Mantoux : untuk mengetahui apakah pernah terinfeksi TB atau belum,
terutama pada anak – anak.
Seseorang yang menderita TB perlu
adanya dukungan dari keluarga dalam penyembuhannya. Adapun cara merawat
penderita TB, yaitu :
1. Minum obat teratur dan benar sesuai
anjuran dokter selama 6 bulan. Apabila minum obat tidak teratur, kuman tidak
mati malah menjadi kebal terhadap obat tersebut.
2. Melibatkan anggota keluarga untuk
mengawasi dan memastikan pasien TB minum obat dengan teratur dan benar.
TB
sangat mudah ditularkan, oleh karena itu untuk mencegah penularannya dengan
cara :
1.
Minum
obat anti TB secara lengkap dan teratur sampai sembuh.
2.
Menutup
mulut saat batuk atau bersin.
3.
Tidak
meludah sembarangan atau membuang dahak di tempat tertutup.
4.
Menggunakan
masker.
5.
Menjemur
alat tidur.
6.
Membuka
jendela setiap pagi dengan rumah harus mempunyai ventilasi udara yang baik
(sirkulasi udara lancar, ada cahaya matahari).
7.
Makan
makanan bergizi.
8.
Tidak
merokok dan hindari minum minuman beralkohol.
9.
Olah
raga teratur.
10.
Mencuci
tangan hingga bersih setelah buang air besar serta sebelum dan sesudah makan.