Rabu, 30 Maret 2016



PEMANCANGAN PERTAMA PEMBANGUNAN GEDUNG ANGGREK

Pada tanggal 11 Maret 2016, diadakan acara ‘Pemancangan Pertama Pembangunan Gedung Anggrek’ dengan agenda, yaitu sambutan dari Kepala Divisi Operasional Kontraktor Pelaksana PT. PP Pracetak, sambutan Konsultan Manajemen Konstruksi PT. Cakra Manggilingan dan sambutan Direktur Utama RSUP Fatmawati yang diwakili oleh Direktur Medik dan Keperawatan. Pencanangan pemancangan pertama proyek pembangunan Gedung Anggrek dilakukan oleh Direktur Medik dan Keperawatan dengan menekan bel sirine tanda pemancangan dimulai dan pemotongan tumpeng oleh para Direksi diakhiri dengan ramah tamah.    
 






 MEMPERINGATI HARI TB SEDUNIA 
 
Hari TB selalu diperingati setiap tanggal 24 Maret di seluruh dunia. Pada tahun 2016, peringatan hari TB sedunia mengambil tema nasional “GERAKAN KELUARGA MENUJU INDONESIA BEBAS TB MELALUI GERAKAN TOSS TB : TEMUKAN TB, OBATI SAMPAI SEMBUH”. Dengan tema tersebut, RSUP Fatmawati mengadakan kegiatan PKRS Internal pada tanggal 24 Maret 2016 di Poli Paru, IRJ lantai 3 dengan 2 orang narasumber, yaitu : (1) Mengenal Tuberkulosis oleh Dr. Ratih Pahlesia, SpP; (2) Tuberkulosis (TBC) dan Cara Pengambilan Dahak oleh Dr. Anti Dharmayanti, SpPK serta dihadiri oleh 41 orang.  










Minggu, 27 Maret 2016



TUBERKULOSIS

Orang awam lebih mengenal penyakit tuberkulosis dengan sebutan TBC. Pengertian tuberkulosis itu sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). TB sebenarnya bukan penyakit keturunan dan bukan disebabkan oleh kutukan ataupun guna – guna. Setiap orang dapat terkena penyakit TB, terutama yang tinggal di perumahan kumuh dan padat dengan sirkulasi udara kurang bik, kelembaban udara tinggi dan tidak cukup mendapat sinar matahari serta sistem kekebalan tubuh yang menurun karena kurangnya asupan gizi/malnutrisi, HIV/AIDS, penyakit kanker, Diabetes Mellitus (DM) dan gagal ginjal. TB dapat menular tidak hanya orang dewasa tetapi juga menular ke anak – anak. TB dapat menular terutama bila dalam dahaknya ditemukan kuman TB, melalui udara dari percikan dahak pasien TB yang batuk/bersin tanpa menutup mulut. Namun, TB tidak menular melalui perlengkapan pribadi yang sudah dibersihkan, yaitu peralatan makan, pakaian atau tempat tidur yang digunakan orang penderita TB.
            Fakta mengenai TB, antara lain :
a.    Merupakan penyakit yang sangat mudah menular.
b.    Banyak terkena pada orang yang tinggal di pemukiman yang padat dengan sirkulasi udara yang kurang baik.
c.    Menular melalui dahak atau sputum.
d.    Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun mudah terkena TB.
e.    Indonesia menduduki peringkat ke – 4 penderita TB terbanyak dengan jumlah 800.000 kasus (menurut data tahun 2013).
Gejala TB pada anak, antara lain :
*        Batuk lebih dari 3 minggu.
*        Nyeri dada.
*        Berat badan anak tidak naik.
*        Tidak ada nafsu makan.
*        Pembesaran kelenjar getah bening di leher.
*        Dapat muncul benjolan di punggung.
Penegakkan diagnosis TB dari :
·         Anamnesis (riwayat penyakit, keluhan) dan pemeriksaan klinis.
·         Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan sputum/dahak mikroskopik dan biakan, pemeriksaan foto rontgen dada, pemeriksaan darah/laboratorium.
·         Tes Tuberkulin/Mantoux : untuk mengetahui apakah pernah terinfeksi TB atau belum, terutama pada anak – anak.
            Seseorang yang menderita TB perlu adanya dukungan dari keluarga dalam penyembuhannya. Adapun cara merawat penderita TB, yaitu :
1.  Minum obat teratur dan benar sesuai anjuran dokter selama 6 bulan. Apabila minum obat tidak teratur, kuman tidak mati malah menjadi kebal terhadap obat tersebut.
2.  Melibatkan anggota keluarga untuk mengawasi dan memastikan pasien TB minum obat dengan teratur dan benar.
TB sangat mudah ditularkan, oleh karena itu untuk mencegah penularannya dengan cara :
1.      Minum obat anti TB secara lengkap dan teratur sampai sembuh.
2.      Menutup mulut saat batuk atau bersin.
3.      Tidak meludah sembarangan atau membuang dahak di tempat tertutup.
4.      Menggunakan masker.
5.      Menjemur alat tidur.
6.      Membuka jendela setiap pagi dengan rumah harus mempunyai ventilasi udara yang baik (sirkulasi udara lancar, ada cahaya matahari).
7.      Makan makanan bergizi.
8.      Tidak merokok dan hindari minum minuman beralkohol.
9.      Olah raga teratur.
10.    Mencuci tangan hingga bersih setelah buang air besar serta sebelum dan sesudah makan.










Rabu, 23 Maret 2016


PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 
 
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak dicanangkan Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 8 – 15 Maret 2016 di seluruh pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan untuk Anak terbebas dari Polio. RSUP Fatmawati mengadakan kegiatan ini pada tanggal 8 - 15 Maret 2016 di Poliklinik Anak, IRJ lantai 2. Acara ini dibuka oleh Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Fatmawati yang dilanjutkan dengan pemberian vaksin Polio kepada pasien Anak secara simbolis, dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik, Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan, Kepala Instalasi Rawat Jalan (IRJ) beserta para Koordinator serta para pasien Anak dan keluarga Pasien Poliklinik Anak.