RSUP FATMAWATI
Jumat, 31 Mei 2019
Selasa, 26 Maret 2019
DETEKSI DINI DAN PENANGANAN KANKER PAYUDARA
PENGERTIAN
Tumor
adalah benjolan yang terdapat dalam tubuh. Ada 2 macam tumor, yaitu tumor jinak
dan tumor ganas.
Kanker adalah petumbuhan sel yang abnormal tak
terkendali dan terus menerus serta dapat merusak jaringan setempat serta dapat
menjalar ke tempat yang jauh dari asalnya.Kanker
dapat tumbuh/berasal dari setiap jenis sel di tubuh manusia.
PERMASALAHAN KANKER PAYUDARA
• Masalah
etiologi yang belum diketahui.
• Masalah
pencegahan yang sukar dilaksanakan.
• Perjalanan
penyakit yang sukar diduga.
• Dalam
keadaan lanjut : nyeri
dan disability.
ETIOLOGI KANKER PAYUDARA
• Konstitusi
genetika.
• Pengaruh
hormon.
• Virogen.
• Makanan.
• Radiasi
daerah dada.
FAKTOR RESIKO KANKER PAYUDARA
• Umur
> 30 tahun.
• Melahirkan anak pertama
setelah umur 35
tahun.
• Tidak menikah.
• Menstruasi < 12 tahun.
• Menopause
datang terlambat (umur > 55 tahun).
• Pernah
operasi tumor jinak payudara.
• Adanya
kanker pada payudara kontralateral.
• Mendapat
terapi hormonal yang lama (oral kontrasepsi).
• Operasi
ginekologi.
• Radiasi
dinding dada, 2
- 3
kali lebih tinggi.
• Riwayat
keluarga, 2 - 3 kali lebih
tinggi.
KECURIGAAN KEGANASAN KANKER PAYUDARA
SECARA KLINIS
• Tumor
payudara secara klinis tidak jelas suatu tumor jinak.
• Tumor
payudara terdapat pada golongan “risiko
tinggi”.
• Kista
payudara yang cairannya berdarah.
• Keluar
darah atau cairan serous dari puting susu atau puting susu, areola terdapat koreng
dan gambaran seperti eksim.
• Pada
mamogram terdapat tanda
- tanda
keganasan: mikrokalsifikasi, gambaran bintang, dan sebagainya.
PROGRAM DETEKSI DINI DAN SASARAN
KANKER PAYUDARA
1.
Penyuluhan kepada masyarakat tentang permasalahan
kanker :
a) Kanker
payudara yang tergolong kepada kanker yang dapat ditemui pada stadium dini.
b) Kanker
payudara bukanlah penyakit yang tidak dapat disembuhkan asal berobat dalam
stadium dini.
c) Memperkenalkan
“faktor risiko”.
d) Tidak
semua kelainan payudara adalah kanker.
2.
Memasyarakatkan program SADARI bagi wanita mulai usia
subur.
a) 85% kelainan di payudara justru pertama kali dikenali oleh
penderita.
b)Setiap selesai menstruasi pada setiap bulan.
3.
Pemeriksaan screening
mammografi
Penelitian di :
Neijmegen : Wanita (umur 35
– 65 tahun) Ã mortalitas
50%.
Utrectht
: Wanita (umur 50 – 65 tahun) Ã mortalitas
70%.
PEMERIKSAAN PAYUDARA
1.
Sadari.
2.
Pemeriksaan
dokter.
3.
Mammografi.
Waktu
mammografi, sebaiknya dikerjakan pada :
• Wanita
usia diatas 40 tahun sebagai baseline.
• Wanita
dengan faktor risiko tinggi.
• 7 - 10 hari setelah
masa haid.
• Diulang
2 - 3
tahun,setelah 50 tahun tiap
tahun.
PENGOBATAN KANKER PAYUDARA
•
Bedah.
•
Radiasi.
•
Kemoterapi.
•
Hormonal.
•
Targeting therapy.
Selasa, 12 Maret 2019
SERTIJAB NON STRUKTURAL , PENANDATANGANAN PROGRAM KERJA DAN KPI
Senin,
11 Maret 2019 pukul 14.00 Wib RSUP Fatmawati melaksanakan kegiatan
serah terima jabatan pejabat non struktural, penandatangan program kerja
dan KPI satuan kerja tahun 2019. Kegiatan tersebut dilakukan di
lingkungan RSUP Fatmawati tepatnya di ruang pertemuan Soejoto lantai 3
gedung induk.
Acara
diawali dengan serah terima jabatan non struktural seperti kepala
instalasi, koordinator satuan kerja dan penambahan unit layanan lain
seperti Unit Penagihan pasien dan Unit Griya Husada.
Tujuan
dilakukan kegiatan ini adalah untuk melakukan penyegaran kepada para
pejabat lama dengan menempati jabatan barunya di satuan kerja. jumlah
total pejabat yang dilantik sekitar 18 orang.
Selesai
kegiatan serah terima jabatan acara dilanjutkan dengan penandatanganan
program kerja dan KPI satuan kerja tahun 2019 dengan jumlah total 67
satuan kerja.
Dalam
sambutan Dr. Mochammad Syafak Hanung, SPA, MPH selaku Direktur Utama
RSUP Fatmawati menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang
telah dilakukan serah terima jabatan agar senantiasa lebih semangat di
tempat barunya sehingga dalam melakukan pelayanannya selalu mengutamakan
pelayanan yang berbasiskan keselamatan dan kepuasan pasien dan
senantiasa pelayanan RSUP Fatmawati menjadi lebih baik dari sebelumnya
dengan usaha dan upaya yang terus menerus dilakukan.
Usai
melakukan kegiatan, acara dilanjutkan dengan ucapan selamat oleh
Direksi kepada para pejabat yang dilantik dan dilanjutkan foto bersama
dan ramah tamah.
Selasa, 05 Maret 2019
HIBAH 9 UNIT AC YANG DIBERIKAN DARI YAYASAN BERBAGI KE RSUP FATMAWATI
SERAH TERIMA BANTUAN AC DARI YAYASAN BERBAGI
Yayasan Berbagi,
peduli dan berbagi kebahagiaan kepada RSUP Fatmawati dengan
menyumbangkan 9 unit AC dan hiasan mural dindingdi ruang perawatan anak
di Gedung Teratai RSUP Fatmawati. Kepedulian ini disambut baik oleh
Direksi dan berharap dapat bekerja sama lebih lanjut. Serah terima
dilakukan pada hari Jumat, 11 Januari 2019 dengan penandatanganan berita
acara hibah oleh kedua belah pihak. Yayasan berbagi telah lama
bekerjasama dengan RSUP Fatmawati dengan berbagai kegiatan menghibur
anak-anak yang sedang di rawat inap selain itu membagikan makanan
terhadap penunggu atau keluarga pasien. Kegiatan Donor darah juga rutin
dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh para anggota yayasan berbagi yang
dilakukan di UTD RSUP Fatmawati.
KUNJUNGAN DARI PEMERINTAH TIMOR LESTE, DALAM PENJAJAKAN KERJASAMA PENDIDIKAN & PELATIHAN TENAGA KESEHATAN
Selasa, 5 Maret 2019 RSUP Fatmawati mendapat kunjungan dari
pemerintah Timor Leste, diterima oleh Drg. Nusati Ikawahju, M.Kes selaku
Direktur Umum, SDM dan Pendidikan didampingi oleh Kepala Bagian Diklit
dan Kepala ULP RSUP Fatmawati.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penjajakan kerjasama pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan yang akan dikirimkan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh RSUP Fatmawati.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penjajakan kerjasama pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan yang akan dikirimkan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh RSUP Fatmawati.
Langganan:
Postingan (Atom)